Raden Ajeng Kartini (Jenny Rachman) adalah putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara. Sedari kecil ia rajin membaca buku berbahasa Belanda. Dari sanalah tumbuh bibit-bibit pemikiran yang tidak selaras dengan kenyataan yang dia hadapi sehari-hari. Tumbuh dewasa di lingkungan patriarki, jiwa Kartini memberontak. Bersama dua adik perempuannya, Kartini mendirikan sekolah di Kabupaten Jepara untuk perempuan. Bahkan pinangan Bupati Rembang Djojodiningrat (Bambang Hermanto) tidak menghentikan Kartini meraih cita-citanya memperjuangkan hak kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan kaum laki-laki.
--
Raden Ajeng Kartini (Jenny Rachman) is the daughter of Regency Chief of Jepara. Being born into an aristocratic Javanese family in the Dutch East Indies allows her to attend a a Dutch language primary school. Books, newspapers and European magazines fed Kartini's interest in European feminist thinking, and fostered the desire to improve the conditions of Indonesian women, who at that time had a very low social status. With the permission of her husband, the Regency Chief of Rembang, Djojodiningrat (Bambang Hermanto), she and her sisters establish a school for women in the east porch of the Rembang Regency Office complex. She is known as the pioneer in the area of education for girls and women's rights for Indonesians.
Sutradara Sjuman Djaya | Pemeran Jenny Rachman, Wisnu Wardhana | Negara Indonesia | Jenis Fiksi | Tahun 1982 | Durasi 163 menit | Bahasa Indonesia | Format Digital | Klasifikasi Usia 15+