Sejak ditinggalkan oleh ibunya, Bejo tinggal bersama neneknya yang memberikan perlindungan dalam bentuk unik: seorang kakak angkat bernama Rahman yang dipaksa turun kelas di sekolah, dan jimat untuk memastikan Bejo tak akan terluka. Ketika Bejo dewasa dan neneknya terjebak di antara dua dunia, tidak kunjung sembuh dari sakit, namun juga tidak dapat mati, Bejo bertekad untuk membalas budi. Namun kelak, jalinan kasih sayang dan perjanjian yang terjadi di sebuah dunia magis antara Bejo, Rahman dan si nenek akan menjerat Bejo dalam belitan tanggung jawab, ongkos, dan pengorbanan. Ketika dunia sihir mulai menjalar mempengaruhi dan mengkontaminasi dunia nyata, dunia Bejo tak akan pernah sama lagi. Atau justru lebih tepatnya, akan selalu sama, ketika kutukan itu memaksa Bejo mengulang dan mengulang lagi karmanya.
--
Since his mother mysteriously disappeared, Bejo’s grandmother bestowed upon him a unique form of protection: an adoptive brother named Rahman and an amulet. When Bejo grew up, grandmother fell into an in-between illness: she cannot recover nor die. Bejo strives to help his grandmother, but it only plunges him into the spiral of mysterious otherworldly Javanese magic which may have caused many loss, stunted love and anxiety upon Bejo’s life even since his childhood.
Sutradara Hari Suhariyadi | Pemeran Erlandho Saputra, Eko Supriyanto | Negara Indonesia | Jenis Fiksi | Tahun 2016 | Durasi 87 menit | Bahasa Jawa | Subteks Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia | Format Digital | Klasifikasi Usia 21+
Still photo © Sinema Hari Cipta
Penghargaan
Pemenang | Aktor Pendukung Terbaik | Majalah TEMPO 2016, Indonesia
Pemenang | Best Original Movie Concept | 2016 Piala Maya 2016, Indonesia
Festival
Official Selection | Auckland International Film Festival 2016, Australia
Finalis | Hollywood Screenings Film Festival 2016, Amerika Serikat
In Competition | Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016, Indonesia