top of page

Kantata Takwa


Pada akhir 1980-an, Indonesia-nya Orde Baru mengalami puncak masa jaya ekonomi, namun di sisi lain, penindasan dan ketidakadilan sosial kian susah untuk ditutupi. Kegelisahan dan kemuakan itu menemukan salah satu kulminasinya dalam pertemuan para seniman ini. Kecuekan Iwan Fals dipadu dengan aktivisme W.S. Rendra, berpadu dengan musikalitas Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo dan dukungan Setiawan Djody, menghasilkan sebuah konser akbar “Kantata Takwa” pada 1991 yang mendadak jadi penyaluran segala bara yang diredam dalam sekam benak masyarakat. Tak hanya mendokumentasikan konser dan prosesnya, film Kantata Takwa menyajikan perjalanan teatrikal dan surrealis kegelisahan para seniman ini, menghadirkan sebuah gelegar yang menggetarkan, bahwa kami semua siap melawan “setan yang berdiri mengangkang”. Bongkar!

--

Towards the end of 1980s, New Order’s Indonesia was experiencing an economic boom, but violent repression and social injustices were harder to be kept under the lid. The resentment found its channeling through a collaboration of these socially aware artists. Consider the ingredients: the laid back and popular Iwan Fals, activist-poet W.S. Rendra, Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo and Setiawan Djody. Mix them well and you got a grand collaboration gig-album named Kantata Takwa. Held in 1991 once and banned for the next, the concert became a channel to voice out the anger felt among the masses. Not only documenting the concert, the film also composed a theatrical and surreal performances in the level of a massive cultural resistance, vowing to overthrow any oppressors.

Sutradara Gotot Prakosa, Eros Djarot | Pemeran Iwan Fals, W.S. Rendra, Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo, Setiawan Djody | Negara Indonesia | Jenis Fiksi/Dokumenter | Tahun 2008 | Durasi 72 menit | Bahasa Indonesia | Subteks Bahasa Inggris | Format Digital | Klasifikasi Usia 15+

Penghargaan

  • Pemenang | Golden Hanoman Award, Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2008, Yogyakarta, Indonesia

Festival

  • In Competition | Nomine Film Dokumenter Terbaik, Asia Pasific Awards, 2008, Brisbane, Australia

  • Official Selection | International Film Festival Rotterdam 2009, Rotterdam, Belanda

  • Official Selection Singapore International Film Festival 2008, Singapura

bottom of page