top of page

Onomastika


Bocah itu penasaran, kenapa dia tidak bernama? Sang kakek yang membesarkannya berusaha meyakinkan bahwa nama itu tidak penting. Tapi di usia yang memungkinkannya bertanya, si bocah menggugat: kenapa sang kakek malah namanya banyak sekali? Bagaimana dia bisa sekolah dan berteman tanpa nama? Bertekad untuk mencari tahu siapa dirinya, dia ingin punya nama.

--

Why do I not have a name, asks the boy. His grandfather, who is raising the boy, wants to convince him he does not need one. But now the boy is old enough to ask questions. Why does grandfather have so many different names? Will he be able to go to school without a name? How will a girl be able to remember him if he does not have a name? He is determined to finally find out who he is. And he wants to have a normal life. To do so he will just have to find his own name.

Sutradara Loeloe Hendra | Pemeran Tua Atut, Panca Jaka Fajar | Negara Indonesia | Jenis Fiksi | Tahun 2014 | Durasi 15 menit | Bahasa Melayu | Subteks Bahasa Inggris | Format Digital | Klasifikasi Usia SU

Penghargaan

  • Pemenang | Special Mention Official Jury, XXI Short Film Festival 2015, Indonesia

  • Pemenang | Film Pendek Terbaik, Festival Film Indonesia, 2014, Indonesia

  • Nominee | Best Southeast Asian Short Film, Singapore International Film Festival 2014, Singapura

Festival

  • In Competition | Generation Kplus, Berlin International Film Festival 2015, Jerman

  • In Competition | Short Shorts Film Festival & Asia 2015, Jepang

  • In Competition | Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2014, Indonesia

bottom of page