Minggu, 15 MAR, 14.30 | Sinema 8
Minggu, 22 MAR, 14.30 | Paviliun 28
PAVILIUN 28
Jl. Petogogan 1 No.25
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
SINEMA8
Super 8mm Foundation
Jl. Rawajati Timur no. AM 17 Pancoran, Kalibata, Jakarta Selatan
Donasi Rp30,000
Film kedua dari tiga film yang mengadaptasi kisah ternama dari Timur Tengah dan melibatkan seorang pencopet miskin, permaisuri, penyihir jahat, dan lampu wasiat. Aladin menjadi film Indonesia dengan tahun paling awal yang pernah direstorasi. Lewat Aladin, kita bisa melihat bagaimana fase dalam film Indonesia yang dibuat berdasarkan cerita-cerita terkenal dunia, berbau fantasi, sedikit laga, dan diiringi lagu-lagu yang dinyanyikan dalam film. Sebuah fase yang masih diperdebatkan perihal film nasional dan teramat sulit kita bisa saksikan filmnya hari ini. Aladin menjadi lebih menarik karena melibatkan keberagaman dalam aspek-aspek filmnya: cerita dari Timur Tengah, sutradara keturunan Cina, pemain orang Indonesia dan Indo, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, dan belum kita bicara soal keragaman musiknya.
Tahun produksi 1953
Sutradara Tan Sing Hwat
Durasi 87 menit
Klasifikasi Usia 15+
Pemain A. Hamid Arif, Gretiani Hamzah, Lottyani, Udjang, Wahid Chan
Format Digital
Jenis Fiksi, Drama
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia
Subteks Inggris
コメント