Salam!
Kita berjumpa lagi dalam Bulan Film Nasional di tahun 2018 ini. Sebuah keajaiban barangkali, mengingat dari tahun ke tahun, wacana yang berkembang di masyarakat kita makin berisik, makin melelahkan dan repotnya, juga makin menjauh dari mutu, bahkan memecahbelah. Kami —kineforum dan Kinosaurus— ingin mengajak Anda semua jeda sejenak. Merayakan sinema sembari menengok aneka fenomena masyarakat di sekitar kita, antara dulu dan sekarang.
Pernahkah Anda perhatikan bagaimana dinamika anak remaja dulu dan sekarang? Apa yang dulu jadi prioritas mereka, dan apa sekarang? Apa yang sama dan apa yang beda? Bagaimana keluarga dipersepsi, semisal bagaimana dulu ayah ditakuti dan sekarang jadi lebih 'menyenangkan'? Pergeseran nilai semacam itu sekilas tampak sepele, tetapi menunjukkan ke arah mana masyarakat kita bergerak. Film, dulu dan sekarang, diam-diam merekam aneka fenomena itu dan sepatutnya jadi sumber khazanah juga bagaimana masyarakat kita berjalan dalam kurun waktu tertentu.
Tema yang tercermin dalam sederetan film pilihan, kami sajikan dalam bentuk tagar yang bisa saling tumpang tindih, karena satu film bisa mencakup beberapa tema sekaligus. Tema-tema itu adalah #manjaremaja yang merekam fenomena seputar remaja; #elegifamili yang merekam bagaimana keluarga Indonesia dulu dan sekarang dipersepsikan; #ragamagama tentang bagaimana praktik beragama dulu dan sekarang; #eksplorteror menggali bagaimana film Indonesia mempersepsi rasa takut dalam masyarakat; dan #ambangmassa tentang fenomena kegagapan masyarakat menyikapi problem tertentu yang muncul. Selain itu, juga hadir #racikanbaru untuk mencatat beberapa film yang menyajikan tema yang familiar dengan cara yang segar, dan #sajiankhusus sebagai upaya kami mempertemukan film-film baru dan khusus dengan publiknya. Selain 7 tagar khusus program ini, 3 rubrik kineforum (#adikaryamasa, #corongkarsa, #nuansakawula) juga tetap kami gunakan
Berkat kerjasama dan dukungan berbagai mitra program, sepanjang 9-29 Maret 2018, dalam program Sejarah adalah Sekarang 9, kami menawarkan 20 film panjang (yang dikurasi bersama Kinosaurus), 9 film pendek (yang diseleksi dan disusun oleh Organisasi boemboe dalam 2 kompilasi) serta 2 sesi khusus diskusi. Sebagai produk kolaborasi, 12 film panjang yang sama dapat juga dinikmatidi Kinosaurus dalam periode waktu serupa.
Menyambut Hari Film Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2018, mari menikmati sajian kami, menghibur diri, dan juga semoga, berefleksi atas sekitar kita: apa yang saat ini sedang terjadi? Akan ke mana kita nanti melangkah? Film akan mencatatnya sebagai saksi. Semoga tak akan berhenti.
Salam sinema, dan sampai jumpa di KINEFORUM!
